Pada tanggal 26 Agustus 2024, CEO BETA-UAS, Indra Permana Sopian, diundang sebagai narasumber dalam kegiatan penyusunan roadmap lima tahun terkait operasionalisasi Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) oleh TNI Angkatan Udara. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Staf Komunikasi dan Elektronika (Skomlekau) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dengan tujuan untuk memberikan panduan strategis dalam pengembangan dan akuisisi PTTA hingga 2029.
Indra Sopian menyampaikan pandangannya tentang potensi industri drone dalam negeri untuk mendukung pertahanan Indonesia. Beliau menyoroti bagaimana pengembangan drone lokal bisa memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai misi militer, termasuk pengawasan perbatasan, pemantauan wilayah maritim, hingga misi kemanusiaan dan penanggulangan bencana.
Acara ini dibuka oleh Askomlek Kasau, Marsda TNI I Made Susila, yang menekankan pentingnya percepatan pengembangan PTTA sebagai bagian dari modernisasi TNI AU. PTTA telah berperan penting dalam peningkatan kapabilitas operasional TNI AU, khususnya dalam pengumpulan data intelijen dan pengawasan, serta mengurangi risiko bagi personel di lapangan.
Roadmap yang disusun diharapkan dapat mempercepat adopsi PTTA dan memaksimalkan kapabilitas operasional TNI AU selama lima tahun ke depan. Roadmap ini juga mencakup strategi untuk pelatihan, pengadaan perangkat keras dan lunak, serta transfer teknologi yang dibutuhkan untuk mendukung kemandirian teknologi pertahanan Indonesia.
Dengan adanya kolaborasi antara industri drone lokal dan TNI AU, BETA-UAS berharap dapat terus mendukung pengembangan teknologi pertahanan yang mandiri dan berdaya saing global, sejalan dengan roadmap yang akan disusun.
Comments